
Mempunyai rekening terpisah yang dikhususkan untuk bisnis merupakan syarat mutlak di dunia usaha. Rekening yang dikhususkan untuk bisnis membuat arus kas pada perusahaan Kamu dapat terpantau secara baik, mudah, dan akurat. Sehingga, bisnis yang Kamu jalani memiliki catatan keuangan yang baik.
Membahas mengenai bisnis, tentunya membahas mengenai aspek keuangan menjadi yang terpenting. Dengan rekening bisnis, Kamu bisa membuat laporan keuangan yang baik, sehingga Kamu mampu mengetahui kondisi arus keuangan pada bisnis yang Kamu jalankan.
Saya telah merangkum sejumlah tips yang bisa Kamu gunakan untuk mengelola rekening bisnis. Sebagai berikut:
- Memilih Bank untuk Rekening Bisnis Terbaik
Diluar sana banyak perusahaan perbankan yang menawarkan berbagai layanan menarik. Jika Kamu tertarik kepada salah satunya, Kamu harus mempelajari secara detail produk bank yang mereka miliki.Misalnya berapa saldo minimal yang harus dikeluarkan saat membuka rekening bisnis di awal, berapa biaya transaksi yang dikenakan, maupun biaya administrasi yang otomatis terpotong dari saldo Kamu setiap bulan.
Pilih rekening bisnis yang sesuai dengan kebutuhanmu. Buatlah sebuah perbandingan antara rekening bisnis antar bank tersebut. Aspek kemudahan layanan berbasis teknologi juga bisa menjadi pilihanmu. Melalui aplikasi perbankan digital, Kamu lebih mudah bertransaksi dimanapun dan kapanpun.
- Menyusun Budget
Aspek kedua yang penting dalam mengelola sebuah rekening bisnis yaitu menetapkan standar belanja, atau budgeting secara rutin. Mempunyai rencana yang matang, memudahkanmu saat memperhitungkan estimasi pengeluaran dan membatasi anggaran belanja yang mungkin Kamu keluarkan setiap bulannya.
Lakukanlah budgeting minimal satu bulan sekali, karena kondisi keuanganmu mungkin akan selalu mengalami perubahan. Selain itu, kebutuhan bisnismu mungkin akan berbeda setiap bulannya.
- Amati Pemasukan dan Pengeluaran
Sebuah Arus kas yang sehat adalah arus kas yang memiliki pemasukan dan pengeluaran yang seimbang (balance). Jangan sampai bisnis Kamu merugi karena pengeluaran yang terlalu besar dan tidak sesuai.
Untuk menghindari hal tersebut, Kamu harus mengamati segala pemasukan dan pengeluaran dalam pencatatan yang tersusun. Tak jarang seorang pebisnis dapat kebingungan melacak pengeluaran tak terduga karena tidak memiliki pengamatan khusus terhadap arus kas yang terjadi pada bisnis yang dimilikinya.
- Merancang Pembukuan Arus Kas
Dalam menghindari kerugian, disarankan bagi Kamu membuat pembukuan khusus. Pembukuan tidak harus dicatat dalam buku besar akuntansi yang ditulis secara manual. Sekarang sudah banyak aplikasi akuntansi berbasis digital yang bisa Kamu gunakan melalui perangkat smartphone mu.
Kamu coba buatlah catatan pengeluaran, pemasukan, hutang, dan piutang secara jelas dalam pembukuanmu. Berikan jadwal transaksi untuk melakukan pengeluaran, membayar hutang, atau menagih dana dari konsumen Kamu.
- Memisahkan Rekening Pribadi dengan Rekening Usaha
Seperti yang sudah disampaikan tadi, memiliki rekening usaha wajib hukumnya bagi pelaku bisnis. Namun tak jarang pebisnis mencampurkan keuangan mereka dengan kebutuhan pribadi mereka.Jika hal tersebut dibiarkan, tentunya akan menjadi kesalahan fatal bagi bisnis Kamu.
Memiliki rekening khusus bisnis, membantu Kamu dalam mengukur performa dan perkembangan bisnis yang Kamu jalani.
- Menganalisis Anggaran Akhir Tahun
Keuangan yang tercatat secara baik, akan memudahkan dalam membuat anggaran di akhir tahun. Anggaran tersebut berguna untuk mengembangkan bisnis Kamu di tahun-tahun berikutnya.Coba amati performa bisnis Kamu dari tahun ke tahun, cobalah untuk mencari apa yang harus dilakukan agar bisnis Kamu semakin besar.
- Melakukan Evaluasi Mingguan
Tak cukup dalam waktu setahun, evaluasi bisnis juga penting dilakukan setiap minggu. Saat ini, perkembangan usaha bergerak pesat, maka dari itu Kamu harus mengetahui performa bisnis secara cepat. Salah satu caranya yaitu melakukan evaluasi mingguan.
- Membuat Evaluasi Bulanan
Cobalah untuk keluar dari zona nyaman. Jika dengan evaluasi mingguan, Kamu merasa bisnismu aman-aman saja, Kamu juga harus melakukan evaluasi bulanan. Amatilah apa yang sedang berkembang dan tren yang terjadi lalu sesuaikan dengan bisnis yang Kamu jalani.
Ukurlah kemampuan bisnismu untuk mengadakan anggaran untuk promosi. Jika memungkinkan, beriklan di media sosial atau internet akan meningkatkan efektifitas.Maka dari itu Kamu harus memiliki rencana keuangan yang matang untuk menghindari biaya tidak terduga seperti ini.
- Mengalokasikan Keuntungan
Sebuah bisnis pasti ada modal. Jangan takut untuk melebarkan sayap untuk mendirikan sebuah lini bisnis baru. Namun, bukan berarti Kamu harus menghabiskan seluruh keuntungan yang didapatkan dalam setahun. Kamu hanya cukup merancang formulasi yang tepat untuk mengalokasikan usaha.
Contohnya menganggarkan 20 % atau 10 % dari keuntunganmu untuk melakukan ekspansi usaha.Mengambil 30 % keuntungan untuk pelatihan bisnis dan investasi soft skill lainnya tidak akan membuat bisnismu bangkrut.
Beberapa Alasan Memisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis
Ciri-ciri bisnis yang tidak sehat adalah yang tidak memiliki rekening khusus usaha. Rekening bisnis memiliki beragam keuntungan bagi perusahaan antara lain:
- Memudahkan Evaluasi Kinerja Bisnis
Menggunakan rekening terpisah memudahkan Anda untuk mengetahui catatan laba rugi bisnis Kamu.Catatan keuangan membantu Kamu mengukur performa bisnis yang sedang dijalankan, sehingga Kamu bisa mengambil keputusan yang tepat jika terjadi masalah pada bisnismu.
Misalnya bisnis Kamu mengalami kerugian, atau keuntungan Kamu menurun, yang pertama Kamu lakukan adalah mengevaluasinya dan memilih strategi pemasaran yang lebih baik.
- Perencanaan Keuangan Yang Baik
Kamu akan lebih mudah memantau arus kas yang terjadi pada bisnismu.Laporan keuangan yang jelas dan tidak tercampur dengan rekening pribadi akan memberi referensi dan kemudahaan untuk melakukan perencanaan keuangan di masa depan.
- Memudahkan dalam Mengambil Keputusan
Kamu pasti ingin mengembangkan bisnis ke level yang lebih besar bukan? Setidaknya dalam hal ini Kamu bisa melakukan ekspansi bisnis ke wilayah lain atau menambah varian produk baru. Dengan catatan keuangan yang khusus untuk bisnis, Kamu akan mudah memahami keputusan yang bakal Kamu lakukan di masa mendatang.
Dengan rekening yang terpisah, Kamu juga bisa menetapkan target yang jelas. Bisnis yang baik adalah bisnis yang selalu berkembang dan memiliki tujuan yang jelas.
- Menghindari Kebangkrutan
Kebiasaan mencampurkan uang milik pribadi dengan penghasilan bisnis berpotensi membuat Kamu lebih konsumtif. Seorang pebisnis harus lihai dalam mengukur berapa uang yang pantas ia dapat dari bisnisnya, dan berapa yang harus dianggarkan untuk mengelola bisnis.
Jangan sampai Kamu kalap saat melihat jumlah pemasukan yang besar, sehingga jiwa konsumtif dalam dirimu muncul.Perilaku konsumtif berlebihan membuat bisnis Kamu berada di ambang kebangkrutan.
- Lebih Taat Pajak
Setiap bidang usaha akan dikenai beban pajak oleh negara. Dengan rekening bisnis yang terpisah dengan rekening pribadi, tentunya Kamu lebih mudah membuat anggaran untuk membayar pajak.
Selain itu, menggabungkan uang pribadi dengan penghasilan bisnis membuat saldo pada rekening Kamu menjadi lebih besar. Pada saat pelaporan pajak, saldo tersebut akan dianggap sebagai laba perusahaan, sehingga Kamu akan dikenakan pajak yang lebih besar dari seharusnya.
Demikian artikel mengenai “TIPS & TRICK DALAM MENGELOLA REKENING BISNIS”, semoga bermanfaat bagi sobat Birnetz ya