Skip to content

Akses Biru

Akses informasi sepuasmu, buat kamu sang bibit baru

Menu
  • Home
  • Ilmu Pengetahuan
  • Teknologi
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • Hiburan
Menu

Pentingnya Membuat Laporan Keuangan Sederhana Bagi Perusahaan Startup

Posted on December 17, 2020December 17, 2020 by admin

Di tengah perkembangan bisnis startup di Indonesia, menimbulkan sebuah persaingan bisnis yang semakin kompleks. Bisnis startup di Indonesia sendiri menurut data dari Menristekdikti dalam kurun waktu 2014-2019 pertumbuhan startup terus mengalami lonjakan dengan jumlah 1.037 ribu startup.

Dikutip dari  website tirto.id penyumbang masalah terbesar bisnis startup adalah modal kemudian diikuti oleh sumber daya manusia. Sebelum memulai startup kalian perlu membuat business plan dimana didalamnya terdapat laporan keuangan atau pembukuan.Meskipun bisnis startup, pembukuan harus dicatat dan dilaporkan secara profesional untuk mengetahui kondisi dan perkembangan bisnismu.

Melakukan penyusunan laporan keuangan ini sangatlah penting bagi kelangsungan bisnis startup tersebut. Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengontrol perkembangan keuangan bisnis startup, serta dapat digunakan untuk mengetahui perbandingan antara rencana kegiatan perusahaan hingga pelaksanaan bisnisnya dan penyusunan laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas anggaran yang dipergunakan. Laporan keuangan akuntansi juga dapat digunakan sebagai penentu atas penyusunan anggaran selanjutnya.

Membuat sebuah laporan keuangan pada bisnis startup sebenarnya tidak berbeda dengan pembuatan laporan keuangan pada perusahaan. pada pembuatan laporan keuangan bisnis startup kalian hanya butuh membuat analisa Break Even Point (BEP) dan laporan arus kas (cash flow)

Berikut Beberapa Alasan Laporan Keuangan Sederhana itu Penting Bagi Perusahaan Startup:
  1. Untuk Mengetahui Kondisi Keuangan Bisnis Startup.
  • Mengetahui jumlah cash flow yang dimiliki Perusahaan Startup
  • Meninjau Perusahaan  Startup mengalami kerugiaan atau memperoleh keuntungan di periode tersebut.
  • Mengetahui jumlah cadangan uang perusahaan yang belum diterima dalam satu periode, dan jumlah kewajiban yang harus dilunasi perusahaan.
  1. Untuk Mencegah Bisnis Mengalami Kebangkrutan
  • Dengan mengetahui kondisi keuangan perusahaan, maka kita bisa melakukan pencegahan sedini mungkin terhadap  resiko-resiko atau kerugian yang datang.
  • Mengetahui posisi uang kas-nya sudah menipis (minim)jadi, contohnya ; tidak tambah beli stock jualan dulu dikarenakan memaksimalkan anggaran ke hal lain atau meminimalkan pengeluaran.
  • Banyak bisnis yang bangkrut atau mati bukan karena tidak memiliki penjualan tapi tidak ada uang kas, untuk beli bahan baku dan sebagainya.
  1. Sebagai Bahan/Dasar Dokumen Dalam Pekerjaan Tertentu
  • Dalam melakukan proses akuntansi
    Jika suatu saat nanti, kalian sudah memiliki sumber daya (uang dan personal) untuk melakukan pembuatan laporan keuangan akuntansi, maka sudah tersedia dokumennya untuk dipindahkan ke laporan keuangan yang benar dan betul sesuai kaidah akuntansi.
  • Untuk kepentingan perhitungan pajak.Pajak yang dibayarkan sesuai karena ada dokumennya.
  • Dokumen pendukung untuk mengajukan dana kredit pinjaman oleh perusahaan.Jika mengajukan kredit maka, maka dokumen keuangannya sudah rampung dan tinggal di improve sedikit lagi.

Tahap-Tahap Dalam Melakukan Pencatatan Pembukuan Keuangan Perusahaan Startup 

1. Memisahkan Rekening Pribadi dan Bisnis

Jika rekening pribadi dan bisnis digabung, maka bisa terjadi ketika kita  “merasa” ada uang banyak dan menggunakannya untuk keperluan keluarga atau pribadi. Sehingga bisa terjadi kita kesulitan dana untuk membeli bahan baku yang diperlukan atau membiayai operasional usaha malah terpakai untuk pribadi.

Oleh karena itu, buatlah rekening bank yang terpisah untuk pribadi dan bisnis. Semua uang masuk dan keluar dari usaha, melalui rekening ini.

Untuk keperluan pribadi dan keluarga melalui rekening khusus satunya lagi ; rekening keluarga. Jika masih gajian (masih bekerja jadi karyawan), cocoknya rekening gaji ini di jadikan rekening rekening pribadi / keluarga.

Selain itu disarankan untuk menentukan setiap tanggal berapa akan di ambil bagian pribadi tersebut. Bagian (income) tersebut dipindahkan dari rekening usaha ke rekening pribadi.

Dengan menggunakan rekening terpisah khusus untuk usaha, maka kita juga akan terbantu pencatatan transaksi bisnis kita dari catatan transaksi rekening bank.

2. Format Pembukuan

  • Dokumen Pendukung

Hal terpenting namun kadang terlupakan adalah menyiapkan dokumen pendukung dalam melakukan transaksi bisnis, misalnya; nota penjualan /faktur bon dan tagihan / invoice.

Untuk transaksi kecil cukup menggunakan bon / nota penjualan atau bahkan cukup dicatat dalam buku penjualan harian. Semisal menjual barang di warung/toko, cukup kita catat di buku penjualan harian.Dikarenakan sebagian dari kita juga tidak memberikan bon pada pembeli.

Jika menggunakan bon atau nota penjualan, harap menggunakan nomor urut. Hal ini untuk memudahkan tracking pencatatan di kemudian hari (tidak ada pencatatan double, menghindari / meminimalkan manipulasi jika transaksi dilayani oleh karyawan). Format Bon bisa menggunakan buku bon yang banyak di jual di toko toko buku.

Sedangkan untuk transaksi yang besar terutama jika produk dijual ke konsumen perusahaan, maka mereka meminta invoice atau tagihan. Untuk transaksi bisnis ke corporate atau perusahaan sebaiknya ditanyakan ke bagian pembelian atau keuangan-nya bagaimana tata cara kelengkapan dokumen untuk penagihan.

Contoh Invoice

  • Melakukan pencatatan Transaksi

Pencatatan transaksi dapat dilakukan menggunakan program microsoft office excel atau buku tulis sederhana, asalkan terkordinir dan rapi.

  • Melakukan pencatatan Kas / Uang kas Keluar Masuk

Pencatatan yang paling dasar apapun bisnis yang dijalankannya adalah dengan menggunakan BUKU KAS. Dengan buku kas ini kita dapat mengetahui seberapa besar uang masuk, dan berapa besar uang yang keluar. Kita juga mengetahui saldo kas yang tersisa. 

Contoh Alur Kas Keluar/Masuk

  • Melakukan pencatatan Piutang

Tidak selalu pembelian dilakukan secara tunai oleh konsumen, ada juga yang dilakukan secara kredit atau dibayarkan nanti (piutang). Dalam kasus seperti ini, maka kita harus mencatatnya dalam Buku Piutang. Sehingga kita tidak luput dari siapa saja yang berpiutang kepada kita, denga mencatat  besar jumlah piutangnya serta telah melakukan pembayaran seberapa besar jumlahnya.Lalu yang penting, dengan catatan piutang ini kita dapat memonitor sudah berapa lama piutang tersebut tidak tertagih. Kita harus bisa mempercepat periode penarikan piutang, jangan sampai penjualan banyak tapi kebanyakan dalam bentuk piutang, karena akan mengganggu cash flow bisnis kita.

Contoh Pencatatan Piutang Sederhana

  • Melakukan pencatatan Hutang

Ini sangat penting dalam pencatatan dan pembukuan keuangan. Dalam bisnis, nama baik adalah modal kita, ya harus tepat waktu bayar hutang. Sehingga nama baik kita akan semakin dipercaya oleh para rekan bisnis. Selain itu, dengan melakukan pencatatan hutang maka kita terhindar dari membayar 2 kali atau lebih bayar hutang kita. Biasanya-kan kalau lebih diam saja kalau kurang baru ribut.

pembukuan keuangan

Contoh Pencatatan Piutang Sederhana

  • Melakukan pencatatan Stock

Dalam melakukan pembukuan sederhana untuk yang usahanya membutuhkan stock, baik bahan baku maupun stock barang yang  akan dijual, maka alangkah baiknya jika stock bahan baku dan barang jadi yang dijual dicatat secara khusus.

Untuk yang stock-nya banyak dan memiliki variannya banyak, memang sangat ribet, jika sudah punya uang yang cukup nantinya, dalam pencatatan stock sudah bisa menggunakan sistem barcoding atau program komputer.

Dengan mencatat stock dan terus meng-update-nya maka kita akan :

– Menghindari uang / modal tertanam di stock yang tidak berputar. kita akan terhindar membeli barang (stock bahan atau barang jadi) yang tidak jalan, istilah kerennya barang slow moving. Kita hanya akan membeli barang yang laku saja atau barang fast moving.

– Mencegah terjadinya pencurian stok, kita dapat mengetahuinya secepatnya dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan. Artinya kita harus rutin melakukan stock opname, membandingkan stock fisik dengan di catatan.

pembukuan keuangan

Contoh Pencatatan Stock Sederhana

3. Buat Estimasi Uang Kas Masuk dan Keluar

Dalam mengelola uang dalam bisnis startup, kita harus membuat anggaran yang akan dikeluarkan (budgeting) setiap pos uang masuk dan pos uang keluar. Kemudian kita melakukan estimasi arus kas atau cash flow projection.

Estimasi cash flow ini penting dalam pembukuan sederhana dikarenakan :

–Untuk Mengetahui rencana uang yang masuk kapan (dari piutang atau sales) dan seberapa besar.

– Untuk Mengetahui estimasi biaya biaya atau uang kas yang harus keluar, misalnya gaji, bayar listrik, telepon, dll.

– Dengan mengetahui uang kas masuk dan keluar, maka kita akan mengetahui, uang kas kita kurang atau lebih (Cash In – Cash Out). Jika secara estimasi kurang maka kita sudah dapatmengantisipasi bagaimana menaikkan penjualan atau menurunkan biaya.

Estimasi ini dibuat secara bulanan selama 6 bulan atau sampai dengan 1 tahun. Kemudian di breakdown menjadi mingguan. Dan di setiap bulan berjalan sangat baik lagi jika di breakdown menjadi harian. Untuk membuat estimasi cash flow maka kita harus menentukan pos pos cash in cash out yang terjadi serta membuat penganggaran besaran uangnya.

Kemudian bandingkan antara estimasi cash flow dengan actual cash flow, minus atau positif, sehingga dapat diambil tindakan untuk periode selanjutnya, apakah menunda pembelian bahan, menghemat biaya atau berusaha menaikkan penjualan.

Dilihat dari beberapa penjelasan diatas memang terlihat rumit dan memusingkan,akan tetapi “pembukuan Sederhana” itu sangat penting.Semuanya tergantung kepada diri kita apakah menganggap pembukuan sederhana itu penting atau tidak.Dengan pencatatan keuangan kita akan mengetahui kondisi keuangan kita terkini, sehingga kita bisa mengambil tindakan tindakan preventif sedari dini.

Sekian artikel dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi sobat Birnetz semua.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

April 2021
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« Jan    
©2021 Akses Biru | Built using WordPress and Responsive Blogily theme by Superb